beritasurabayaonline.net
TNI

Kasad Letnan Jenderal TNI Mulyono Buka Kejuaraan Nasional Yong Moodo ke-II

WWW.BERITASURABAYAONLINE.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Letnan Jenderal TNI Mulyono, berpesan kepada semua atlet yang bertanding pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Yong Moodo ke-II dan Piala Kasad ke-V dapat menjaga keselamatan, sportivitas, dan semangat bertanding.foto-Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Yong Moodo ke-II dan Piala Kasad ke-V

“Yong moodo jenis olah raga keras, sehingga keselamatan harus yang utama, jaga selalu sportivitas dan semangat tanding, untuk wasit pimpin pertandingan dengan adil,” kata Kasad saat memberikan keterangan pers di GOR CLS Kertajaya 1, Surabaya, Minggu (13/12/2012).

Kedepan TNI ingin melihat olahraga ini semakin diminati di Indonesia dan menjadi salah satu andalan Indonesia untuk berbicara di kancah internasional.”Karena itu untuk memperingati Hari Juang Kartika kami menggelar Kejurnas supaya yong moodo semakin dikenal masyarakat,” tuturnya.

Keikutsertaan pengurus daerah (Pengda) pada kejurnas kali ini, diharapkan semakin mengembangkan dan memperkenalkan beladiri asal Korea itu sehingga jumlah Pengda yang membina olahraga ini bisa bertambah.

”Saat ini baru delapan Pengda yang membina yong moodo yakni Aceh, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Selawesi Selatan, Papua, dan tuan rumah Jawa Timur, kedepan saya harap jumlahnya bisa bertambah,” ungkapnya.

Kasad menambahkan, penguasaan teknik seni bela diri yong moodo sangat bermanfaat untuk kemampuan bela diri prajurit karena punya efektifitas dalam serangan, terutama dalam pertarungan jarak dekat.

”Rata-rata prajurit TNI AD kemampuannya bela diri yong moodo yang dikuasainnya setara dan satu, bahkan ada empat prajurit kami juara dunia yong moodo yang digelar di Korea,” pungkas Kasad Jenderal TNI AD Mulyono di Media Center Kejurnas Yong Moodo , GOR CLS Kertajaya 1, Surabaya.

Sementara itu pada Kejurnas Young Moodo kali ini cabang yang dipertandingan kelas perorangan Putra, Kelas perorangan Putri, Kelas beregu Putra. Materi Pertandingan antara lain, Pertama Perorangan putra terdiri dari Kelas – 60 kg, Kelas – 65 kg, Kelas – 70 kg, Kelas – 75 kg, Kelas – 80 kg, Kelas – 85 kg, Kelas – 90 kg, Kelas + 90 kg yang digelar 12-14 Desember 2015 di Surabaya.

Untuk diketahui, yong moodo merupakan seni beladiri asal Korea Selatan.Sejak 2012, yong moodo siap menyemarakkan keragaman seni beladiri di Indonesia. Sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportifitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak 2008.

Keberadaan Yong Moodo ini berawal dari kebutuhan TNI AD memeriahkan HUT TNI pada 2008 yang waktu itu akan digelar di Surabaya.Dankodiklad, Letjen TNI Gatot Bambang Nurmantyo bertolak ke Korea Selatan.

“Dalam perjalanan itulah saya menemukan yong moodo. Sebuah jenis beladiri yang merangkum beberapa jenis beladir lainnya seperti Taekwondo, Karate dan Jujitsu. Sehingga sejak itu, Yong Moodo jadi seni beladiri wajib Angkatan Darat,” tutur Gatot.
‪‬
Sejak didirikannya Federasi Yong moodo Indonesia (FYI), seni beladiri ini mulai disosialisasikan kepada masyarakat umum di tahun 2012 ini.Sosialisasi berupa roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia. (red/dim)

Baca juga