Surabaya – Menanggapi harapan warga Rejosari Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Surabaya, kawasan Waduk Jurang Kuping segera dijadikan tempat Destinasi Wisata.
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri mengatakan, berkaitan dengan harapan warga Rejosari tentunya harus dipahami
“Kita harus pahami bahwa waduk jurang kuping dengan prosesnya yang begitu lama sejak tahun 1996 produk orde baru,,” ujarnya Senin (01/08/2022)
Menurut Syaifuddin Zuhri sapaan akrab Kaji Ipuk ini, bahwa dimasa orde baru di kawasan waduk jurang kuping menjadi milik PT Citraland
“Itulah kesempatan saya untuk mewakili dan membantu warga Rejosari jurang kuping karena saya menjadi wakil mereka di DPRD,” katanya
Untuk itu, Kaji Ipuk berjanji perjuangkan harapan warga jurang kuping untuk melakukan negoisasi dengan PT CItraland selaku pemilik lahan dan Pemerintah kota selaku pemilik kebijakan
“Supaya apa yang menjadi hak Citraland yang berkaitan dengan penyerahan PSU, ini, kami berharap ada pertemuan pertemuan,” tuturnya
Meski demikian, Kaji Ipuk berkeyakinan dengan kepimpinan Eri Cahyadi selalu mendengarkan harapan masyarakat kecil di wilayah waduk jurang kuping.
“Saya yakin pak Eri (Wali Kota red) akan respon bahwa harapan masyarakat yang menganggap wilayah jurang kuping itu sakral,” katanya
Selain itu, kata Kaji Ipuk, banyak pohon pohon Siwalan satu satunya ada kota Surabaya yang tidak bisa tumbuh di tempat lain dalam ratusan tahun
“Ini yang menjadi pertimbangan besar dan waktu dulu saya masih kecil ada juga bumi perkemahan disana,” ungkapnya
Sementara itu, Camat Pakal Surabaya Tranggono Wahyu Wibowo mengatakan terkait dengan jurang kuping tersebut masih berproses.
“Jadi situ masih tanahnya Citraland,” ujarnya ditemui saat menghadiri acara senam Sicita.
Tranggono menjelaskan, Citraland berencana akan memenuhi kewajiban untuk mengembalikan PSU kepada pemerintah kota.
“Setalah itu (PSU red) selesai menjadi milik pemerintah kota Surabaya, kita dari kecamatan dan kelurahan mengawal kepentingannya warga,” terangnya
Selian itu, Tranggono juga mengusulkan kepada Wali Kota Surabaya apakah itu nanti bisa menjadi tempat Destinasi Wisata
“Kita malah seneng sebenarnya,” katanya
Meski demikian, kata Tranggono, perlu ada pertimbangan karena pemerintah kota juga membutuhkan lahan untuk makan dan sebagainya
“Itu nanti harus kita perhitungkan kira kira pengganti makam itu dimana ini,” katanya
“Jadi proses ini biar berjalan dulu dan sampai selesai proses penyerahan PSU ke Pemerintah kota Surabaya dari Citraland,” Imbuhnya. (irw)
