
Surabaya – Rapat koordinasi terkait realisasi pendapatan tahun anggaran 2024 digelar oleh komisi B DPRD Kota Surabaya dan Dinas Perhubungan (Dishub). Kamis (19/12/2024)
Agoeng Prasodjo anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya mengatakan bahwa komisi B menyoroti tentang pendapatan Dishub dari sektor parkir Tepi Jalan Umum (TJU).
“Itu (Parkir TJU) sama dengan tahun yang lalu,” katanya. ditemui usai rapat koordinasi.
Ia menjelaskan padahal dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) itu sendiri, sudah menargetkan 59 miliar
Namun ternyata ia mengungkapkan yang didapatkan hanya 25 miliar sekian dan itu oleh Dishub seperti diangka aman.
“Kalau kita hitung kepemilikan sepeda motor ini penduduk (Surabaya) 3 juta,” imbuh Agoeng.
Bahkan belum lagi, menurut ia warga dari Mojokerto, Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan kalau pagi bekerja di Surabaya bisa menjadi 6 juta.
“Coba kalau itu diambil 10 persen saja yang punya sepeda motor lalu dikalikan sudah berapa? harusnya seperti itu hitung hitungannya,” tuturnya
Oleh karena itu, ia menilai bahwa Dishub masih belum faid betul dan hanya mengandalkan kepercayaan dari juru parkir (Jukir)
“Jangan lah percaya sama jukirnya saja, jangan,” tutur Agoeng
Menurut legislator dari fraksi partai Golkar ini, seharusnya itu dievaluasi terus dan bila perlu didatangi danĀ melihat sewaktu waktu pada pagi hari.
“Didatangi saja sewaktu waktu dan enggak usah terlalu keseringan,” imbuhnya.
Selain itu, Ia juga menyebut bahwa di lapangan sangat bocor dan menurutnya itu harus dirubah baik itu sistem dan manajemen.
“Termasuk orangnya dishub sendiri harus dirubah, dan jangan mager saja,” tutur Agoeng kembali.
Sementara itu Tri Wahyu Bowo Sekretaris Dishub Kota Surabaya menyampaikan target pendapatan dishub dari sektor parkir sampai 31 Desember
“Itu 48 persen, setara dengan 49 miliar,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengaku bahwa ada beberapa retribusi parkir yang belum sesuai dengan target
“Contohnya retribusi parkir TJU,” ungkap Tri Wahyu Bowo.
Karena itu, pihaknya mendapatkan arahan dari komisi B sehingga nanti apa yang dilakukan oleh Dishub di tahun 2025.
“Insya Allah Dishub bisa mencapaiĀ target 105 miliar yang di plotting di tahun 2025 nanti,” pungkasnya. (irw)