BERITASURABAYAONLINE.COM – Kesedihan masih nampak diraut wajah sejumlah saudara korban tewas Kuswarijono (51) yang terlibat dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Minggu( 29 Novemberi 2015).
Berdasarkan pantauan media ini disekitar rumah tempat tinggal korban Kuswarijono (51, Alm) tepatnya Jl. Kaliasin III /25 ternyata berada didaerah yang merupakan padat penduduk namun namanya cukup terkenal di Surabaya dengan sebutan kampung cuncumnya.
Saat ditemui oleh media ini Suhendriati adik kandung korban mengatakan ikhlas atas kepergian kakak nomer duanya itu.”Kami sekeluarga mengenang mas yono (almarhum) ini orangnya suka humor dan orangnya pekerja keras, tapi sama sekali tidak ada firasat apapun sebelum kepergiannya,”kata perempuan yang juga guru TK Kaliasin ini
Namun, yang masih hangat diingatannya Suhendriati , pria yang sehari hari berprofesi sebagai penjual kue cuncum ini berkata pada anak pertamanya bagaimana jika akan ditinggal pergi. “dia seperti berkata aneh gitu, mungkin itu firasatnya sejak lima hari lalu dan dia bilang keanak pertamanya kalau bapak pergi gimana,”tutur Suhendriati meniru ucapan anak pertama Kuswarijono yang bernama Kurniawan.
Perempuan berjilbab ini menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwajib.”Untuk urusan hukum kami serahkan polisi , tapi ini juga peringatan bagi pemilik kendaraan roda empat yang serupa jangan gunakan jalan raya sebagai ajang balap mobil,” paparnya.
Seketika itu juga nampak disudut rumah duka sesekali air mata menetes dari Nunik Retnowati adik ke lima korban Kuswarijono dan Indah Kusrini adik ke enam korban kecelakaan maut Lamborgini.Saat berada di rumah duka juga menemui wajah tegar yang nampak diwajah Intan Ari Avrista(17), anak kedua dari almarhum Kuswarijono.
Ketika ditanya wartawan apa yang diingat dan apa kata kata terakhir ayahnya sebelum meninggalkan dirinya dan ketiga adiknya untuk selamanya.Siswi SMK Pawiyatan Surabaya ini hanya menceritakan bahwa malam minggunya dia dan ayahnya bersama adik adiknya makan bersama dan menanyakan bagaimana uang sekolahnya.
“Aku malam minggu itu makan bersama sama ayah dan adik adik, terus aku tanya yah aku senin waktunya bayar uang sekolah, ayah malah bilang sudah nanti senin tak lunasi kamu gak usah mikir itu,”pungkas Intan saat didampingi Erza Nandita Rahayu putri(5)anak ke empat dari almarhum Kuswarijono.
Sementara itu kabar terakhir yang sudah didengar Suhendrati istri dari Kuswarijono yang dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya keadaannya sudah membaik, walaupun masih butuh waktu untuk benar-benar stabil,” tutup Suhendriati.(irw/dim)