Surabaya – Kwartir Cabang Surabaya Gerakan Pramuka Kota Surabaya menggelar pengukuhan 45 Pramuka Garuda di kantor Kwarcab Surabaya, Jumat (28/11/2022).
“Inii kegiatan pengukuhan 45 Pramuka Garuda,” ujar Rifatul Pelatih Pramuka Siaga. ditemui usai pengukuhan.
Rifatul mengatakan, Pengukuhan ke 45 Pramuka Garuda tersebut terbagi dalam dua golongan yakni golongan siaga dan penggalang.
“Pramuka Garuda ini terbagi 2 golongan yakni golongan siaga dan penggalang,” katanya.
Rifatul menjelaskan, Pramuka Garuda adalah tertinggi ditingkat dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega) bagi yang anak yang berprestasi
“Dia bisa mencapai sampai tingkatan yang tertinggi,” paparnya.
Rifatul mengatakan, Pramuka Garuda sudah diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 038 tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
“Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya,” katanya.
Selain itu, Rifatul menambahkan, sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi Pramuka Garuda dan berhak mengajukan permohonan kepada Kwartir melalui pembina gudepnya untuk dapat mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke tingkatan Garuda.
“Itu terdapat ada beberapa tahapan yakni ujian SKU, berlanjut TKA, lalu seleksi pemberkasan serta verifikasi,” katanya
Setelah mengajukan permohonan, kata Rifatul, Kwartir akan mengevaluasi peserta didik itu tentang kelayakan, baik dalam segi mental, ataupun sisi kelayakan persyaratan, setelah dinilai cakap dan memenuhi persyaratan, calon Pramuka Garuda akan wawancarai oleh tim penguji yang terdiri dari tim kwartir, kakak pemina, orang tua, dan tokoh masyarakat.
“Adanya pengukuhan garuda ini bertujuan untuk memfasilitasi anak yang berprestasi dan sebagai sarana pengembangan diri anak,” tuturnya.
Salah satu peserta pengukuhan Pramuka Garuda Eliana mengaku, dia sangat senang sekaligus terharu sudah dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda
“Ini momen yang mengharukan karena bisa membanggakan orang tua dan menjadi motivasi bagi teman teman Pramuka yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, hal menarik di dalam kegiatan pengukuhan Pramuka garuda ini, yakni para orang tua Pramuka Garuda yang hadir membawa wadah serta air satu botol menjadi sebuah tradisi.
Yang diartikan, bahwa air dan wadah yang dibawa tersebut untuk membasuh kaki. orangtua yang bermakna mensucikan diri atas dosa yang telah dilakukan anak kepada orangtua terutama ibu dan sebagai simbol permintaan maaf dari anak kepada Ibu. (nis).