beritasurabayaonline.net
Sospol

Musancab Se-Kota Surabaya, DPD PDIP Jatim : Ini Bagian dari Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024

Surabaya – PDI-Perjuangan menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Se Kota Surabaya Minggu (28/11/2021) di Hotel V3 Surabaya.

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI- Perjuangan Jawa Timur,  Whisnu Sakti Buana mengatakan, Musancab bagian dari konsolidasi pemenangan pemilu  2024.

“Inikan (Musancab red) bagian dari konsolidasi kita (PDIP red),” ujar Whisnu Sakti Buana saat ditemui wartawan.

Untuk itu, pihaknya selalu mengatakan, konsolidasi musyawarah anak cabang adalah satu tarikan nafas dalam rangka memenangkan pemilu 2024

“Sesuai amanat kongres ke 5 yaitu memenangkan pileg dan pilpres gatriks ke 3 kali,” kata Whisnu.

Untuk mencapai kemenangan, menurut ia, adalah konsolidasi internal dan menyiapkan pasukan partai.

“Kita harapkan dengan selesainya konsolidasi di jawa timur ini tuntas sudah 666 kecamatan terbentuknya seluruh pengurus PAC di jawa timur,” terang Whisnu.

Selain itu, kata ia, menunjukan kesiapan PDI Perjuangan jawa timur khususnya di kota surabaya sudah siap pasukan untuk bisa memenangkan pemilu 2024

“Selanjutnya bagaimana pasukannya bisa bergerak untuk memenangkan pemilu 2024 itu,” ungkap Whisnu.

Salah satunya, menurut ia adalah proses progam KTA nisasi bagi internal maupun diluar baik untuk simpatisan maupun diluar skruktur partai.

“Sambil bergerak kita terus membuat kegiatan kegiatan partai yang selalu senantiasa bersama rakyat,” kata Whisnu

Hal itu, lanjut ia, seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum harus selalu menangis dan tertawa bersama rakyat,

“Dari disitulah partai kita diuji menjelang perhelatan pemilu 2024,” kata Whisnu yang pernah menjabat Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

Untuk pemenangan pemilu 2024 di Kota Surabaya, ia berharap bisa menambah 15 kursi

“Seperti target di DPD bisa menambah minimal 5 kursi menjadi 20 kursi,” kata Whisnu

Maka itu, pihaknya mencanangkan bagi seluruh kabupatan/kota di jawa timur minimal bisa mencapai 20 persen kemenangan

“Bagi yang sudah mencapai 20 persen harus bisa lebih besar lagi kemenangannya,” kata Whisnu

Karena, menurut ia, nanti di pilkada serentak tersebut, gubenur, bupati dan wali kota bersamaan.

“Toh kalau kita bisa 20 persen, kita bisa mengusungkan sendiri bisa menjadi inline mulai tingkat provinsi dan kabupaten,” pungkas Whisnu yang pernah menjabat  Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini.   (irw)

Baca juga