beritasurabayaonline.net
Ekbis

Petani Bondowoso Siap Ekspor Hasil Produksi Beras Organik

Surabaya – Beras organik hasil produksi petani asal desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso pada tahun 2018 bakal ekspor hasil beras organik.

Kelompok tani Al Barokah tergabung dalam bondowoso petani organik (Botanik) ini merupakan binaan KPw Bank Indonesia Jember menghasilkan produksi beras organik yakni beras putih, merah dan hitam.

“Insya Allah dalan beberapa minggu kedepan tahun ini akan ekspor,” Ujar Munandar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso jawa timur, Kamis, (23/08/2018) dihadapan awak media.

Kata Munandar, ekspor beras organik ini, sampai saat ini masih menunggu hasil labroturium dulu, namun ia mengaku hasil labotarium sudah mengantongi (ready).

“Hasil labotarium sudah kami kantongi dan sudah ready,” katanya.

Selain itu, Ia menjelaskan sebelumnya beras organik ini sudah mendapatkan sertifikat internasional dari Control Union (CU) pada 23 maret 2018

“Pada 23 maret 2018 kami mendapat sertifikat internasional dari CU,” Jelasnya.

Pihaknya mengungkapkan, Tidak ada habisnya membina kelompok tani Al Barokah, termasuk tempat yang digunakan sekarang yang di fasilitasi dari anggaran APBD kabupaten bondowoso

“Termasuk MOU senilai sekitar 2 milyard lebih juga difasilitasi APBD Bondowoso,” Ungkapnya.

Selanjutnya, Ia menambahkan, kelompok tani Al Barokah sudah menjadi mandiri di tahun 2019 mendatang, sehingga pihaknya bersama PPL hanya tinggal melakukan pembinaan saja.

“Tetapi terkait fasilitas (APBD) tersebut tidak mencabut, karena kekuatan APBD mungkin hanya sampai di tahun 2018,” Paparnya.

Maka itu, Pihaknya tidak akan membiarkan kelompok tani al barokah ini, namun berharap pihak dari BI yang lain juga bisa membantu ataupun minta bantuan ke pusat (kementan) RI maupun pemerintah provinsi jawa timur.

“Sehingga Kami (dinas) bisa menjembatani untuk pengajuan anggaran agar supaya kelompok tani Al barokah ini menjadi wahadi,” pungkasnya.

Sementara itu, di acara pertemuan dengan kelompok tani tersebut dihadiri sejumlah nara sumber dari instansi terkait digagas oleh Bank Indonesia Provinsi Jatim diikuti sejumlah jurnalis berbagai media dari surabaya maupun bondowoso.  (irw)

Baca juga