beritasurabayaonline.net
Headline

PGN Sambung 24 Ribu Jaringan Gas Di 14 Kelurahan Kota Surabaya

foto -04- PT PGNwww.beritasurabayaonline.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) membantangkan 167 pipa polyetilen berdiameter 63 mm dan 180 mm untuk 24 ribu sambungan yang terbagi dalam 3 klaster besar untuk tiga wilayah di Surabaya. Infrastruktur sambungan pipa jaringan gas (jargas) rumah tangga senilai Rp 285,21 miliar tersebut terinstalasi di 14 kelurahan di Surabaya Timur, Surabaya Tengah dan Surabaya Selatan.

“Per harinya, target pemasangan pemasangan pipa sepanjang 1 kilometer dan 150 alamat rumah,” jelas Direktur Utama (Dirut) PT PGN, Hendi Prio Santoso disela Peresmian dan Groundbreaking Proyek Infrastruktur Energi Jaringan Gas Bumi Kota Surabaya di kawasan Kedung Baruk, Rungkut Surabaya, Senin (02/05/2016).

Hendi mengatakan, dari sambungan 24 ribu yang terbagi dalam 3 kluster besar di 14 kelurahan tersebut meliputi 4 kelurahan di Surabaya Timur sebanyak 7.514 sambungan rumah tangga. Sedankan, di wilayah Surabaya Tengah, PGN menempatkan 8.763 sambungan rumah tangga di 5 kelurahan.

“Untuk Surabaya selatan meliputi 4 kelurahan dengan sambungan rumah tangga sebanyak 7.721 sambungan. Ini sesuai juga dengan program khusus kami, yakni ‘PGN Sayang Ibu’,” tutur Hendi dihadapan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Menurutnya, proyek yang digarap PT Hutama Karya selaku kontraktor pelaksana ini sudah terverifikasi 60% alamat dan kemauan berlangganan gas bumi dari total 24 ribu target penyambungan pipa. Hendi mengaku, target pemasangan yang ditugaskan pemerintah ke PGN cukup ketat untuk segera mengalirkan energi baik gas bumi ke seluruh masyarakat Kota Surabaya. “Untuk wilayah Kedung Baruk sendiri telah terpasang 436 sambungan kompor,” yakin Hendi.

Hendi juga melaporkan, bahwa PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 rumah tangga, 1.879 usaha komersial seperti mal, hotel, rumah sakit serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik. Sedangkan, di wilayah Surabaya, PGN sudah melayani sedikitnya 15.000 rumah tangga, 142 UKM, 192 pelanggan komersial dan 163 industri besar.

“Tepat di ulang tahun ke 51 PGN di bulan Mei ini, kami juga laporkan bahwa PGN hadir untuk masyarakat mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Sorong Papua. Jadi, kami sangat berharap dukungan seluruh aparat pemerintah daerah setempat juga masyarakat Kota Surabaya demi lancar dan suksesnya proyek sambungan pipa gas ini,” urai Hendi.

Pada saat bersamaan, Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan, komitmen pemerintah dalam menyediakan energi bersih untuk masyarakat. Dengan diresmikannya groundbreaking proyek pembangunan 24.000 sambungan gas rumah tangga untuk 14 kelurahan di Kota Surabaya menjadi bukti komitmen tersebut. “Kami berkejaran dengan waktu untuk mempercepat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi,” ingat Sudirman.

Sudirman juga mengungkapkan, pembangunan sambungan pipa gas di 14 kelurahan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 itu, sebelumnya juga telah tersambung 2.900 jaringan gas di Kelurahan Kali Rungkut dan Rungkut Kidul tahun 2009 lalu. Penyambungan pipa gas yang pengoperasiannya diserahkelolakan ke PGN tersebut dikarenakan cadangan minyak nasional semakin menipis dan hanya mampu bertahan selama 13 tahun.

“Sementara cadangan gas kita masih cukup banyak. Penggunaan gas jauh lebih menguntungkan, baik secara ekonomi, lingkungan, maupun bagi masyarakat,” tuturnya. (irw/Sar)

Baca juga