Surabaya – Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Surabaya Polrestabes Surabaya, BNNK, Bakesbanglinmas dan TNI menggelar razia.
Razia di sejumlah hotel untuk antisipasi perayaan hari kasih sayang (Valentine”s day) yang terindikasi adanya perbuatan asusila yang dilakukan oleh pasangan bukan suami istri.
“Kegiatan dilakukan oleh Satpol PP ini sebagai langkah antisipasi indikasi perayaan valentine”s,” ujar Febriadhitya Prajatara Kabag Humas Pemkot Surabaya, Jumat (14/02/2020) malem
Menurut ia, bahwa beberapa warga dalam perayaan hari valentine”s ini dianggap sesuatu yang berbeda artinya memakni hari valentine”s dengan tindakan yang tidak sesuai dengan norma melakukamn perbuatan asusila
“Jadi Satpol pp melakukan operasi antisipasi tindakan tersebut,” katanya.
Hasil razia ini, ia menjelaskan ada pasangan bukan suami istri diamankan satpol pp dan akan didata lebih lanjut dan tes urin.
“Mereka akan di data oleh satpol pp dan tes urin juga oleh BNN,” paparnya.
Jika ada pasangan melakukan tindak pidana dibawah umur terindikasi prostitusi pihaknya akan menyerahkan kepada kepolisian yang akan menangani.
“Untuk yang lain akan dilakukan pembinaan oleh pemerintah kota surabaya di liponsos,” tegasnya.
Untuk jumlah pasangan bukan suami istri yang terjaring razia pihaknya belum bisa menyebutkan.
“Jumlah pasangan diamankan masih belum diketahui kita maaih nunggu update terbaru,” pungkasnya.
Sementara itu, dari pantauan razia ini terbagi 3 regu, dan awak media sebagian besar mengikuti regu ke 2.
Sasaran regu ke 2 ini di Motel kawasan pantai ria kenjeran, hotel Legian,Hotel Sampoena, dan Hotel Istana permata berlabel Oyyo ini.
Hasil razia petugas gabungan berhasil mengamankan 19 pasangan bukan suami istri berada di dalam kamar hotel.
Hingga berita ini ditayangkan Satpol PP Kota Surabaya belum bisa memberikan stament terkait razia tersebut. (irw)