Tugas Pengamanan Pilkada Jatim 2018, Seorang Polisi Meninggal Dunia Di TPS

oleh

Surabaya – Kepolisian Resort Kota Surabaya berduka meninggalnya Aiptu Muljoto meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan Pilkada 2018 Serentak di TPS.

Almarhum Aiptu Muljoto sehari – hari bertugas di Unit Tipiter Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya melaksanakan pergeseran pasukan mulai tanggal 25 Juni 2018 (dua hari lalu) ke TPS 12, 13 dan 14 di wilayah Hukum Polsek Gubeng.

“Kami beserta seluruh staaf beserta anggota Polrestabes Surabaya turut berduka cita dan merasa kehilangan satu personil yang kinerjanya selama ini dikenal baik.ujar AKBP Sudamiran Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya
Rabu, (27/06/18)

Kronologis Meninggalnya Almarhum, Kata AKBP Sudamiran, bermula merasakan sakit nyeri di dada ketika berdinas, kemudian dibantu rekan rekan lain dilapangan yang bertugas untuk dibawa ke RSUD Dr. Soetomo
Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan sekitar pukul 01.00 WIB almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Dr Soetomo.

“Usai dipastikan meninggal dunia,jenazah Aiptu Muljoto akan dikebumikan di Madiun,” Papar perwira dua melati dipundak.

AKBP Sudamiran menambahkan,Kami sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya menyatakan turut mendoakan atas meninggalnya anggota Unit Tipidter Polrestabes Surabaya yang juga satu angkatan saat Bintara dan mohon doanya kepada seluruh anggota Polretabes Surabaya,

“Dan juga warga masyarakat Kota Surabaya turut mendoakan semoga almarhum diterima disisi Allah SWT beserta amal ibadahnya juga keluarga yang ditinggalkan bisa sabar tabah merelakan kepergian almarhum saat menjalankan tugas negara, Amien,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan juga menyampaikan, Ia turut berbela sungkawa yang sedalam dalamnya atas meninggalnya Almarhum Aiptu Muljoto dalam melaksanakan tugas negara dan mohon maaf kepada keluarga yang ditinggalkan belum dapat bersilaturhmi ke rumah duka.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Polres Madiun atas pelaksanaan pemakaman secara dinas Polri” pungkasnya disela-sela pengamanan Pilkada 2018. (dwi)