beritasurabayaonline.net
Sospol

Acara Pembekalan, Risma – Saksi Harus Ikut Mengawasi Jangan Sampai Teledor

foto-05-pembekalan saksi PDIPBERITASURABAYAONLINE.COM – Di acara kegiatan Sosialisasi Pemenangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya 2015 Risma – Wisnu yang diusung oleh PDIP yang dirangkai dengan acara pembekalan yang diberikan kepada 200 saksi di wilayah Kecamatan Mulyorejo dan Sukolilo yang digelar di Gedung Wanita jalan Kalibokor Surabaya. Kamis (15/10/2015) malam hari.

Dalam acara tersebut yang dihadir Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2015, Risma menyampaikan Pidatonya, Pada saat pencoblosan nanti yang akan dilakukan hanya sehari pada 9 Desember 2015 mendatang, kalau kita salah atau teledor didalam pengawasan maka kita akan merasakan dampaknya selama 5 tahun.

“Maka dari itu mari kita sama-sama mengawasi Pilkada Surabaya 2015 mendatang,” Katanya dihadapan para peserta saksi Pilkada Kota Surabaya.

Selain memberikan pengarahan kepada para saksi di dalam pengawasan Pilwali 2015 nanti yang merupakan ujung tombak dalam tim pemenangan Risma-Wisnu, Risma menjelaskan progam dan kebijakan, Selama satu tahun terakhir masih menjabat, saya berjuang untuk pendidikan tingkat SMA dan SMK itu tetap dibawah kendali pemerintah kota surabaya.

“Saya tahu betul ada garis lurus,antara calon satunya, bahwa ada kebijakan sekolah ditingkat SMA dan SMK itu akan dikelola oleh provensi,”Jelas Mantan walikota surabaya.

Lanjut Risma,Kalau kebijakan itu terjadi pada pengelohaan tingkat sekolah SMA dan SMK yang akan dikelola oleh pemerintah provensi, maka kebijakan 2 persen untuk menerima anak miskin atau warga kurang mampu untuk melanjutkan sekolah yang pernah saya perjuangkan dulu selama menjabat, maka hilanglah sudah kebijakan itu.

“Saya terus memperjuangkan itu diakhir masa jabatan walikota surabaya dan berharap jangan sampai ada anak yang putus sekolah,” Ujar Risma Calon walikota surabaya 2015.

Acara kegiatan pembekalan dengan para saksi dan tim pemenangan Risma-Wisnu Pilkada Kota Surabaya 2015 dihadiri sebanyak 200 para saksi, Risma menyampaikan pesan juga, bahwa yang perlu diwaspadai adanya indikasi pemilih bayaran pada saat pencoblosan nanti, para saksi harus betul-betul mengawasi setiap pemilih di tempat TPS masing-masing.

“Kalau itu terjadi,maka kita akan merasakan dampaknya selama lima tahun kedepan,maka itu pilihlah calon pemimpin benar,” Imbuhnya. (irw)

Baca juga