Surabaya – Ratusan mahasiswa Surabaya dari berbagai perguruan tinggi tergabung dalam Cipayung plus menggelar aksi demo di depan balai kota Surabaya. Rabu (13/04/2022) siang hari.
Dalam aksinya, mereka berorasi menuntut tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan harga minyak goreng (Migor), kenaikan PPN dan juga meminta kepolisian untuk mengusut tuntas mafia migor.
“Sebenarnya ada 3 tuntutan dari gerakan Cipayung Plus kota Surabaya,” kata Rahmat salah satu perwakilan aksi demo mahasiswa tergabung dalam Cipayung Plus Kota Surabaya saat ditemui. Rabu (13/04/2024)
Ke 3 tuntutan itu, Rahmat menjelaskan, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan harga minyak goreng dan PPN
“Serta meminta kepolisian untuk mengusut tuntas mafia minyak goreng (Migor),” terangnya
Bahkan Ketua Umum Cipayung plus dalam aksinya menyampaikan, kata Rahmat, akan mengawal tuntutan tersebut.
“Bahkan kami meminta ini diselesaikan sebelum hari raya idul Fitri,” katanya
Karena, menurut Rahmat, minyak goreng saat ini banyak di konsumsi masyarakat sehingga harus diselesaikan sebelum hari raya idul Fitri.
“Dan jika hal ini tidak diindahkan, maka Cipayung plus akan turun lagi dengan massa yang lebih banyak,” katanya
Sementara itu, aksi demo mahasiswa Surabaya tergabung dalam Cipayung Plus ditemui langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono serta Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan ini berlangsung tertib. (irw)