Surabaya – Meskipun ditengah wabah Covid-19, pelaksanaan ibadah shalat terawih tetap berjalan di Masjid Ampel Surabaya.
Menurut Ketua Takmir Masjid Ampel Surabaya, Mohammad Zainal Abidin, setelah mendengarkan musyawarah ulama, kyai dan habaib masjid Ampel akhirnya mengadakan shalat terawih yang insyallah dilaksanakan pada Kamis (23/04/2020).
“Iya telah kami sepakati insyallah ditetapkan adanya shalat terawih, dan hanya terawih saja untuk tadarus insyallah ditiadakan,” katanya kepada wartawan.
Zainal menjelaskan pihaknya tetap menjalankan protokoler kesehatan selama menjalankan ibadah terawih. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan selama dua kali dalam seminggu rutin adanya wastafel untuk cuci tangan, dan menggulung karpet masjid.
“kami tetap patuh untuk menerapkan protokoler kesehatan masjid kami semprot disinfektan dua kali dalam seminggu, para jamaah juga kami imbau untuk membawa sajadah dan menjaga jarak,”terangnya.
Untuk shalat Jumat juga akan tetap akan terselenggara. Selain itu itikaf sementara ini akan dilihat dahulu, apabila ada imbauan dari pemerintah dan situasinya sudah memungkinkan untuk diadakan itikaf maka masjid Ampel akan mengadakan itikaf.
“Kalau situasinya memungkinkan insya Allah akan kita gunakan itikaf karena cuma 10 akhir bulan ramadhan,”tegasnya.
Selain itu untuk peziarah selama bulan suci ramadhan di kompleka makam Ampel akan dibuka hanya malam Jumat saja. Nantinya akan menerjunkan tim keamanan agar kondusif.
“Ziarah kita batasi hanya malam Jumat saja mengingat antusias peziarah yang tetap berdatangan mesti ditutup. Semoga ditengah pandemi Covid-19 dengan cara mendekatkan diri pada Allah semoga virusnya akan cepat selesai dan kita tetap dalam lindungan Allah,” terangnya.
Sementara itu Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) tidak menggelar shalat tarawih mengingat situasi yang belum kondusif karena Covid-19.
Menurut Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, pihaknya sudah mengadakan rapat pada Kamis (23/04/2020) terkait keputusan peniadaan shalat terawih.
“Tadi pagi pukul 10.00 kami Badan Pengelola Masjid Al Akbar mengadakan rapat dengan merujuk surat imbauan dari Pemrov Jatim tentang kondisi covid-19, kami meniadakan shalat terawih dan kegiatan selama bulan ramadhan,” katanya.
Selain Masjid Al Akbar Surabaya, juga masjid Cheng Hoo dan masjid Al-Falah yang tidak mengadakan shalat tarawih bahkan meniadakan shalat Idul Fitri. (irw/mat)