Surabaya – Lima partai di acara konfrensi press kemarin sepakat mengusung Machfud Arifin Calon Walikota Surabaya 2020 2025.
Kelima partai tersebut diantaranya PKB, PPP, PAN, Gerinda, dan partai Demokrat di posko Machfud Arifin Center di jalan basuki rahmat surabaya.
Salah satu partai pengusung mengatakan, kita diminta oleh DPD Gerinda ikut mendampingi dalam proses konfrensi pres kemarin memberikan sinyal bahwa kelihatannya Gerinda akan mengarah ke sana (Machfud Arifin)
“Tetapi secara admistratif surat tentang rekomendasi itu belum ada di kita (DPC Gerinda),” ujar A Hermas Thony Sekretaris DPC Partai Gerinda Kota Surabaya Selasa (28/01/2020) siang.
Diusungnya Machfud Arifin, Kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini, pihaknya punya harapan selain misi visi dan kemampuan beliau (Machfud Arifin) dalam hal soal leadership bagaimana mengelola management kota nantinya.
“Tapi kami punya satu pandangan lain,” katanya ditemui diruang kerja kantor DPRD Kota Surabaya.
Pandangan lain, ia menjelaskan, beliau (Machfud Arifin) berlatar belakang Polri, dan diharapkan bisa melengkapi terhadap potret proses pembangunan kota yang selama ini sudah dilaksanakan di surabaya.
“Jika ditarik kebelakang bahwa diera Walikota Pak Narto, dan Bambang DH sudah melengkapi pavingisasi, lalu diera ibu Risma kota surabaya nampak indah,” ungkapnya.
Jika Machfud Arifin diusung dan jadi walikota, diharapkan juga bisa mengisi ruang kosong yang belum tersentuh yaitu tentang masalah penegakan hukum.
“Bagaimana penegakan hukum ini untuk membawa masyarakat agar lebih tertib termasuk perangkat perangkat daerah dan OPD yang ada di lingkungan pemerintah kota,” paparnya.
Meski demikian nantinya sepirit untuk menempatkan hukum sebagai panglima yang selama ini dinilai masih rendah dan mungkin diera Machfud Arifin harus bisa ditingkatkan lagi.
“Mungkin bagi orang tertentu, melihat kejadiran pak Machfud Arifin ini adalah satu hal yang menakutkan atau mungkin akan merubah kota dengan nuasa bahwa akan ada kriminalisasi mungkin seperti itu, tetapi harapan kami tidak seperti itu,” katanya.
Machfud Arifin ini, lanjut ia mengatakan adalah energi untuk membawa surabaya lebih tertib, dengan tertib itulah nantinya proses penantaan bisa menjadi lebih mudah dan surabaya lebih aman.
“Kita bisa melihat kemarin bagaimana tingkat kriminalitas di kota ini (surabaya) cukup tinggi,” katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap lagi dengan adanya Machfud Arifin proses konsolidasi antara Forpimda bisa lebih bagus lagi.
“Agar masyarakat bisa bekerja dengan nyaman, dan aman tanpa ada rasa ketakutan,” pungkasnya. (irw)