Surabaya – Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di jawa timur tergabung dalam BEM Nusantara menggelar aksi damai di depan kantor KPU Jawa Timur di jalan Raya Tenggilis Surabaya.
Dengan membawa sejumlah spanduk dan poster bertulisankan ”Persatuan Bangsa Diatas Segalanya” mereka sambil berorasi ”Rakyat merasa resah apa yang dilakukan oleh kedua timses 01 maupun 02 yang saling menyampaikan kemenangan di Pilpres 2019, untuk kami meminta kepada KPU sebagai penyeleggara Pemilu 2019 tetap menjaga netralitasnya,” teriak salah satu orator.
Sekretaris Jenderal Pusat BEM Nusantara Lucky Daniel mengatakan, merasa muak melihat kekanak-kanakan dilakukan oleh kedua paslon baik 01 maupun 02 ini, bahkan mengaku gerah melihat situasi di lapangan pasca pemilu pilres 2019.
“Banyak rakyat merasa kebingungan seperti kayak diadu apalagi menjelang bulan puasa,” katanya. Senin (29/04/2019) siang.
Untuk itu, Presidenn Mahasiswa Universitas DR Soetomo Surabaya ini menjelaskan, Pihaknya bersama mahasiwa tergabung dalam Aliasni BEM Nusantara Se-jawa timur turun melakukan aksi untuk memberikan sitimulus kepada masyarakat.
“Agar kita sama-sama lebih jeli dan peka, apa yang selama ini dimainkan oleh kedua paslon baik 01 mapun 02 tersebut, karena kita sudah muak sekali melihat berita-berita seperti itu,” paparnya.
Lanjut Ia menyampaikan, kepada terima kasih kepada masyarakat ikut sumbangsih dalam Pemilu 2019, dan Pihaknya juga mengapreasi kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu yang begitu berat sekali, karena dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia.
“Selain itu, kedua paslon baik dari TKN 01 maupun BPN 01 juga memberikan setimulus kepada masyarakat agar supaya sama-sama menjaga demokrasi ini,” tegasnya.
Menyikapi banyaknya petugas KPPS meninggal dunia, Ia berharap, agar KPU sebagai penyelenggara pemilu serentak bisa memberikan perhatian penuh kepada petugas KPPS yang bersusah payah hingga mengorbankan nyawanya demi melaksanakan tugas.
“Semoga KPU bisa memberikan perhatian penuh kepada petugas KPPS ikut juga melaksanakan dan mensukseskan pemilu serentak 2019 di seluruh indonesia ini,” pungkasnya.
Hal sama, juga disampaikan oleh Koordinator Aksi BEM Nusantara Jawa Timur Cahya Nugeraha Robimadin mengatakan, aksi damai ini bentuk keresahan pasca pemilu 2019 yang saling mengeklaim kemenangan baik dari timses pasangan capres-cawapres 01 maupun 02.
“Sebenarnya kita dan masyarakat sudah muak melihat perkembangan pasca pemilu pilpres 2019 yang saling mengeklaim kemenangan,” katanya.
Oleh karena itu, Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini, meminta kepada timses kemenangan pasangan capres-cawapres 01 dan 02 agar stop saling mengeklaim kemenangan agar masyarakat tidak resah, dan pihaknya juga meminta kepada KPU agar tetap menjaga netralitasnya.
“Selain itu, mendengar kabar banyaknya petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) meninggal dunia pada saat melaksanakan tugas harus mendapat perhatian serius dari KPU,” imbuhnya.
Sementara itu, aksi damai puluhan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di jawa timur tergabung dalam BEM Nusantara dalam menyampaikan aspirasinya sekaligus pertanyaan sikapnya ini dijaga ketat oleh pihak kepolisian hingga selesai berlangsung tertib. (irw)
Berikut Pernyataan Sikap BEM Nusantara :
1. Menolak segala bentuk upaya delegitimasi hasil pemilu demi kepentingan politik golongan atau kelompok tertentu;
2. Mengecam seluruh kelompok ataupun golongan yang menebarkan rasa ketakutan di kalangan masyarakat;
3. Mendesak kepada setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk stop mendeklarasikan diri sebagai pemenang, sampai keluar pernyataan resmi dari KPU;
4. Mendesak seluruh timses capres dan cawapres untuk mencabut ucapan selamat atas kemenangan presiden sampai keluar pernyataan resmi dari KPU, karena dapat membuat suasana tidak kondusif;
5. Meminta capres dan cawapres serta seluruh pendukung untuk menghindari sikap saling menjatuhkan satu sama lain;
6. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh kelompok atau golongan manapun;
7. Mengajak seluruh elemen masyarakat agar sama sama memerangi hoax yang dapat memecah belah bangsa;
8. Mendukung KPU, TNI dan POlRI untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya agar terciptanya pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk, serta mengutamakan azaz kejujuran;
9. BEM NUSANTARA akan selalu menjadi garda terdepan demi kesejahteraan seluruh rakyat INDONESIA;
10. Memberikan apresiasi penuh atas kinerja Penyelenggara Pemilu yang terintegrasi dengan baik;
11. Turut berbela sungkawa sedalam-dalam nya kepada para penyelenggara Pemilu yang gugur dalam mengawal proses Pemilu.
