Surabaya – Sejumlah masa tergabung dalam Forum Perserikatan Arek-Arek Suroboyo (FORPAAS) menggelar aksi di depan kantor balai kota pemkot surabaya sebagai bentuk peryataan sikap menolak Tri Rismahari Wali Kota Surabaya dicalonkan menjadi wakil gubenur (Cawagub) di pilgub jatim 2018.
Dalam aksinya, Masa sebanyak 25 orang ini menyalahkan lilin sambil berorasi dan membawa beberapa poster bertuliskan,” Tuntaskam Pekerjaan Mu Sampai Akhir Jabatan dan Suroboyo Mok Tinggal Banjir Tambah Nemen,” Kami Forum Perserikatan Arek-Arek Suroboyo (FORPAAS)
”Menolak Risma dicalonkan menjadi Cawagub Jatim 2018,” Teriak Benni salah satu koordinator lapangan. Sabtu (06/01/2018) malam hari.
koordinator aksi Forum Perserikatan Arek-Arek Suroboyo (FORPAAS) Susi Rohmadi mengatakan, Risma harus menepati janji-janjinya menyelesaikan progam pembangunan kota untuk rakyat surabaya sebelum masa jabatan berakhir sebagai wali kota surabaya tahun 2020.
“Kami (FORPAAS) juga mewakili warga arek-arek suroboyo masih sangat membutuhkan beliau (Risma) untuk tetap menjabat wali kota surabaya,” Ujar Susi Rohmadi koordinator Forum Perserikatan Arek-Arek Suroboyo (FORPAAS)
Dalam pembangunan kota surabaya, Kata Susi menambahkan, Banyak sekali keberhasilan dalam progam pembangunan untuk kemajuan kota surabaya seperti jalan raya dan taman indah dibangun bisa dinikmati warga kota surabaya meskipun masih ada kekurangan namun untuk saat ini lebih baik dibanding sebelumnya.
“Maka dari itu kami ingin ibu risma wali kota surabaya tetap menepati janjinya untuk menyelesaikan progam pembangunan yang belum terselesaikan hingga akhir masa jabatan 2020,” Katanya. ditemuai disela-sela aksi. (irw)
Pernyataan sikap Forum Perserikatan Arek-Arek Suroboyo (FORPAAS) sebagai berikut :
1, Menolak Tri Rismaharini dicalokan sebagai Cawagub dalam Pilgub jatim 2018, dan meminta untuk menyelesaikan tugasnya sampai akhir masa jabatan untuk warga surabaya agar tidak dinilai ingkar janji.
2, Kami meminta kepada Tri Rismaharini menyelesaikan tugasnya untuk masyarakat kota surabaya karena masih banyak persoalan surabaya yang belum terselesaikan sesuai dengan janji politiknya.
3, Kami meminta kepada Tri Rismaharini untuk melanjutkan amanah arek-arek suroboyo sampai akhir masa jabatannya.
4, Menolak Tri Rismahari dijadikan alat pertarungan politik dengan mengobarkan warga kota surabaya karena masih banyak persoalan yang diselesaikan olehnya.