Pasangan Risma – Wisnu Sakti Resmi Calon Pilwali Surabaya 2015

oleh

BERITSASURABAYfoto-01-rakercabsus PDIP pilkada surabayaAONINE.COM – DPP Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) dalam agenda Rakercabsus akhirnya memberikan surat rekomendasi nomer 275/DPP/in/6/2015 yang diberikan kepada pasangan Tri Risma Harini dan Wisnu Sakti Buana menjadi pasangan calon walikota dan wakil walikota surabaya pemimpin di dalam pemilihan pilkada kota surabaya mendatang.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam sambutannya menyampaikan, Melalui surat rekomnedasi dari ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri menyatakan sangat bangga bahwasanya di kota surabaya lahir pemimpin yang merakyat seperti ibu Risma yang berkometmen mensejahterakan rakyatnya merupakan inti sari dari pidato bung karno.

“Risma dan Wisnu sebagai pemimpin kota surabaya sangatlah membanggakan,” Teriaknya dihadapan pengurus tinggi dan ratusan kader PDIP. Rabu (08/07/2015)

Menurut Hasto dalam pidato politiknya mengatakan, Apa yang dilakukan oleh Risma dan Wisnu dalam memimpin kota surabaya ini sangatlah membanggakan karena memang demikianlah sejatinya kekuasaan yang artinya sejatinya kekuasaan bukan menjadi alat kekuasaan bagi dirinya tapi sejatinya kekuasaan adalah sebagai alat pembebas bagi rakyat marhein.

“Itulah watak kekuasaan yang sebenarnya karena APBD di kota surabaya sangat luar biasa ,’ Teriak Hasto langsung di sambut tepuk tangan oleh ratusan kader dan pengurus Partai PDI Perjuangan.

Hasto menilai, kalau APBD di luar kota surabaya skrutur anggarannya ada 70 persen untuk belanja aparatur, tetapi demi komentmen kesejahteraan tersebut, Ibu Risma mampu melakukan reformasi anggaran sehingga strukturisasi dari anggaran tersebut mampu menghasilkan 28 persen untuk belanja aparatur dan sisanya untuk belanja publik.

“Itulah sejatinya kekuasaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) demi kepentingan rakyat,” Ucapnya.

Selain itu, Hasto menilai ibu Risma lebih tahu mana Anak Ranting yang sudah didik dan sudah di sekolahkan sehingga mereka bisa hadir sebagai manusia yang bermartabat ini sangat penting saya tegaskan karena ini sejatinya kekuasaan PDI Perjuangan ketika Ibu Mega memimpin suatu pergerakan di era order baru kekuatan kita adalah arus bawah.

” Yakni Satgas, Anak Rating, dan PAC yang menjadi kekuatan di dalam Partai PDI Perjuangan pada saat itu,” Tegasnya.