Surabaya – Komjen Pol Budi Waseso kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI didampingi H Soekarwo Gubenur jawa timur melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor BNN Provinsi Jawa Timur di jalan Sukomanunggal no 55-56 surabaya merupakan progam gagasan pemerintah daerah bersama BNNP Jawa Timur.
“Progam ini sebenarnya sudah ada dari BNNP dan BNNK karena selama ini kami belum memiliki anggaran (Uang) untuk membangun sarana dan prasarana,” Ujar Komjen Pol Budi Waseso kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Sabtu (10/02/2018) pagi hari.
Peletakan batu pertama di lahan seluas 3000/meter persegi pembangunan gedung BNNP Jawa timur menjadi sarana dan prasarana untuk memotivasi semangat dalam bekerja lebih baik lagi yang mendapat perhatian luar biasa karena dari kepala daerah Pakdhe Karwo Gubenur jawa timur
“Kalau kita berharap dari pusat, itu tidak mungkin, karena pemerintah pusat sendiri saja, sampai hari kita (BNN) belum bisa memiliki gedung sendiri,” Katanya. dihadapan awak media usai peletakan batu pertama.
Dengan kepedulian kepala daerah gubenur jawa timur ini bisa mempengaruhi daerah-daerah lain karena secara garis besar selama ini BNN di seluruh indonesia sampai sekarang belum bisa memiliki kantor sendiri padahal pekerjaan BNN sangat luar biasa yang mendapat apreasi dalam penyelematan generasi bangsa.
“Apapun yang kita (BNN) lakukan demi untuk peyelamatan generasi bangsa dan nyawa seseorang, karena satu nyawa pun tidak bisa dihargai dengan se-berapapun,” Pungkasnya.
Keberhasilan dalam pengungkapan narkotika yang berton-ton dengan mencapai senilai triliun yang diselamatan, namun bukan nilainya yang diselamatan, tetapi berapa juta nyawa generasi muda bangsa yang diselamatkan yang mendapat pengakuan dan aprreasi dari kepala daerah provinsi jawa timur dan warga masyarakat.
“Untuk itu mari kita bersama-sama membantu negara dalam memberantas narkotika sampai tuntas,” Tegasnya.
Sementara itu, pemberantasan narkotika di jawa timur mendapat dukungan penuh dari gubenur jawa timur H Soekarwo mengatakan, Sangat setuju apa yang pernah di katakan oleh BNN waktu di kodam, bilamana ada pelaku tindak kejatahan narkotika diberikan tindakan tegas dengan menembak pelaku. karena ini bukan melanggar HAM.
“Karena ini bukan pelanggaran HAM dan saya ikut bertanggung jawab kalau masalah itu,” Katanya saat mendampingi Komjen Pol Budi Waseso kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Dengan memperintahkan kepada BNN dan kepolisian untuk melakukan tindakan tegas menembak pelaku kejahatan narkotika bukan berarti petrus, tetapi ini demi untuk penyelamatan generasi muda bangsa, anak-anak, dan cucu serta menyelamatan bangsa dan negara.
“Saya setuju kalau pelaku kejahatan narkotika ditembak saja karena ini merusak generasi bangsa dan negara, tulis itu ya,” Tegasnya. (irw)
